Sekarang seolah booming banget dengan kata “kabogoh batur”.
Kabogoh batur artinya pacar orang. Ada apa dengan pacar orang ini? Teuing atuh
aku juga gatau
Dewasa ini bukan hal yang tabu untuk menyadari dan
mengatakan jika kita menyukai kabogoh batur, sampai banyak akun twitter yang membahas,
meng-galau, sampai mendukung untuk cinta ke kabogoh batur -_- Yahh meskipun
dari total yang ada kebanyakan twit-twitnya itu berisikan kesedihan yang dibalut dengan sebuah joke.
Banyak penyair atau lagu-lagu yang mengatakan bahwa cinta itu tidak pernah salah, yang salah adalah kita yang tidak mengerti. Kamu setuju? Setuju gak setuju, pada kenyataannya kita selalu mengedepankan ego kita, kita selalu merasa menjadi orang yang paling tersakiti. Masih inget sama lagu Sherina? Lihat segalanya lebih dekat dan kau bisa menilai lebih bijaksana. Yup, apapun harus dipahami dulu, jangan terburu-buru mengambil keputusan, hihihi ini sebenernya nasihat buat diri sendiri juga sih -_- apa-apa tuh jangan ngutamain ego mil, okesip :|
Ketika kamu mencintai seseorang yang udah punya monyetnya, tidak ada yang salah dengan dirimu, kamu hanya cukup bertindak bijak, jangan sampai perasaan yang kamu punya menyebabkan adanya pihak lain yang menderita. Setiap orang
memiliki pilihan, termasuk kamu. Kamu bisa memilih antara mengalah dan menyadari bahwa yang
kau rasakan bisa membuat si monyet sakit hati atau
juga bisa memilih untuk survive and fight for your love. Choise is in you..
Dari kebudayaan yang ada, ketika seseorang mengatakan I LOVE
YOU, itu artinya dia ngajak untuk pacaran, ya kan? Ada banyak kata yang
tersembunyi dalam kata ILU itu, dan yang paling terlihat adalah adanya sebuah
harapan, ya.. harapan untuk dibalas. Di sinilah terjadinya sebuah konflik.
Paradigma berfikir kita sudah terbentuk untuk HARUS mendapatkan apa yang kita pengen,
ketika sesuatu yang kita pengen itu tidak bisa didapatkan, maka penderitaanlah
yang kita rasakan, karena tidak adanya pengertian yang mendalam dalam hati
kita. #mongnaon padahal ucapan ILU itu tidak melulu artinya ngajak pacaran.
Setelah berbelit-belit ngomong, sampailah kita di penghujung
acara. HOOOR
Tidak ada yang salah ketika kamu mengatakan ILU kepada
kabogoh batur. U do something rite karena dalam Sunda pun ada pribahasa “hade
goreng ku omong” yang artinya just say it whatever it good or bad yang artinya Sore
ga yoi ka warui monodeatte mo iu ini makin runyem aja artinya.
Yang harus kamu sadari ketika bilang ILU kepada kabogoh batur adalah kamu hanya ingin sedikit melepas beban yang menggunung di hatimu, beban rasa yang sangat sakit jika hanya dipendam. And one more thing is “dont hope to much” so, if she or he doesnt respon your feel, u’ll not feel the pain so sore if you get good respon, just think that your fate is good mhuehehehe..
Yang harus kamu sadari ketika bilang ILU kepada kabogoh batur adalah kamu hanya ingin sedikit melepas beban yang menggunung di hatimu, beban rasa yang sangat sakit jika hanya dipendam. And one more thing is “dont hope to much” so, if she or he doesnt respon your feel, u’ll not feel the pain so sore if you get good respon, just think that your fate is good mhuehehehe..
Udah liat drama Korea To be Beautiful You?? Film itu
diadaptasi dari komik Jepang Hanakimi Ikimen Paradise. Dalam film itu terdapat
karakter Cha eun gyoul (cwo) yang naksir Goo jae hee (cwe) yang nyamar sebagai
laki-laki.
Di sini Cha eun gyoul batinnya berkecamuk karena merasa mencintai sesama jenis -_- but Cha eun Gyoul do something right, setelah batinnya berhari-hari berkecamuk, finally dia bilang cinta sama Goo jae hee. *keprok barudak*
Di akhir cerita Cha eun Gyoul tahu kalau Goo jae hee itu perempuan. Hatinya campur aduk antara seneng karena dia sebenernya normal dan marah karena telah menerimakan diri untuk menjadi gay.
So, what am i trying to say? Apakah yang gue ceritain nyuruh kalian (cwo) untuk menjadi gay?
NO, NO, NO, bukan itu point nya. What am i trying to say is Machigatta koto wa arimasenga daisukidesu Cinta tidak pernah salah.. kamu punya cinta dan kamu BOLEH mengatakannya. Tapi inget ya, kita harus bijak menyikapinya. Gitu meur nya ihihi..
Di sini Cha eun gyoul batinnya berkecamuk karena merasa mencintai sesama jenis -_- but Cha eun Gyoul do something right, setelah batinnya berhari-hari berkecamuk, finally dia bilang cinta sama Goo jae hee. *keprok barudak*
Di akhir cerita Cha eun Gyoul tahu kalau Goo jae hee itu perempuan. Hatinya campur aduk antara seneng karena dia sebenernya normal dan marah karena telah menerimakan diri untuk menjadi gay.
So, what am i trying to say? Apakah yang gue ceritain nyuruh kalian (cwo) untuk menjadi gay?
NO, NO, NO, bukan itu point nya. What am i trying to say is Machigatta koto wa arimasenga daisukidesu Cinta tidak pernah salah.. kamu punya cinta dan kamu BOLEH mengatakannya. Tapi inget ya, kita harus bijak menyikapinya. Gitu meur nya ihihi..