merasakan sakit.
merindukan rasa nyaman dan ketenangan,
ada apa dengan perasaan ini?
tidak menginginkannya, tetapi terlarut di dalamnya,
kamu pernah merasakan hal seperti ini?
sakitkah?
apakah sesak?
ya, jawab kamu pernah merasakannya,
dan biarkan aku sedikit merasa tenang,
apakah kamu merasakan dingin pada kulitmu ?
atau merasa kantuk pada matamu ?
akan tetapi tidak mampu memejamkan mata
dan kedinginan menyelimuti tubuhmu.
bibir ini tertutup, dan mulut membisu,
namun hati berteriak dengan keras,
seakan tidak tahan dengan perasaan ini,
kebingungan hadir di dalamnya,
merasakan lelah,
apakah aku lelah dengan perasaan ini?
biarkan tubuh ini berbaring dan beristirahat,
biarkan hati ini merasakan ketenangan.
waktu tidak membiarkanku untuk beristirahat,
atau sekedar untuk menyandarkan kepalaku di pundakmu,
membiarkanku dipelukmu erat,
apakah kau tidak meinginkannya?
biarkan aku terlarut, dan terbuai,
perasaan ini memeluk dan menikamku,
kebahagiaan ini memanjakan dan menyiksaku,
namun, apakah engkau merasakan dan memahami apa yang terjadi?
apakah semua ini berakar dari cinta?
ah, begitu tamak diri ini mengungkapkan cinta,
banyak cinta yang hadir dalam hati dan hidupmu,
dan ungkapan cinta ini adalah sebagian kecil dari mereka, sebelum aku.
akulah yang mencintaimu,
akulah yang menyayangimu,
akulah yang mengagumimu,
dan akulah yang terjatuh dalam kasih sayang yang tak berdasar.
di dalam jurang penderitaan ini,
aku akan meneriakan kata ikhlas yang memggema di kedalamannya,
dan meneriakkan kata ikhlas juga di kedalaman hatimu,
teriakkan suara yang takan pernah menemukan dasar,
oh, sungguh aku terlarut dalam ketidaknyamanan ini,
sampai aku lupa akan warna di penglihatan mataku
oh, sungguh aku terbuai dalam kesakitan ini,
seakan aku tidak merasakan sentuhan pada indera perabaku,
betapa hebatnya engkau,
keangkuhan apa lagi yang hendak akan kau tunjukan,
membaringkanku dalam penderitaan,
memelukku dalam kesakitan.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar